Gelang Manik Manik Jadi Tren dan Peluang Bisnis

pada tanggal



Gelang Manik Manik Jadi Tren dan Peluang Bisnis

Tangerang, 22 Mei 2024. Sebagai pelaku usaha bisnis yang dijalankan oleh remaja, Specialthing.id merilis produk kerajinan tangan berupa aksesoris manik-manik. Perilisan produk baru ini didasarkan atas peluang tren gelang manik-manik yang sedang meningkat di kalangan remaja, khususnya di Kabupaten Tangerang. Aksesoris ini merupakan 100% handmade yang dibuat dengan tangan pengrajin, yaitu pemilik usaha Specialthing.id itu sendiri yang merupakan seorang remaja. Di sisi lain, pembuatan produk ini tentunya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan membutuhkan kreatifitas dalam menciptakan model produk.




Terdapat berbagai jenis aksesoris yang diluncurkan oleh Specialthing.id diantaranya yaitu, gelang manik-manik , kalung, cincin, strap handphone, connector masker, dan gantungan kunci yang terbuat dari manik manik. Model yang diberikan sangat unik dan berbeda dari usaha lainnya. “Aksesoris yang saya buat ini memiliki desain dan warna yang berbeda-beda. Jadi gak bakal ngebosenin. Pembeli juga bisa request aksesorisnya mau dibuat seperti apa,”kata Fira, pemilik usaha manik-manik Specialthing.id.

Fira menjelaskan bahwa bisnis yang ia jalani ini bermula dari hobinya dalam membuat kerajinan tangan. Kegiatan ini juga dilakukan ketika ada waktu luang di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa. Akhirnya produk ini pun dipasarkan baik secara online maupun offline. Peminat dari aksesoris manik-manik ini bervariasi. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Mereka menyukai hal-hal yang unik dan aesthetic.

Usaha ini menjadi peluang yang sangat menguntungkan apabila kita menekuni dan memiliki kemampuan dalam merangkai atau meronce manik-manik menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah. Harga jual produk ini juga dapat bervariasi, tergantung pada tingkat kesulitan dan harga bahan baku yang digunakan pengrajin. Ini merupakan salah satu bisnis yang memerlukan modal yang kecil, cocok untuk para pelajar atau mahasiswa.



Komentar

Posting Komentar